Tasikmalaya (28/3). Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota pada Selasa (25/3), di Balai Kota Tasikmalaya. Acara ini bertujuan untuk mewadahi aspirasi dari seluruh elemen masyarakat untuk menentukan arah kebijakan pembangunan Kota Tasikmalaya tahun 2025-2026.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim menekankan pentingnya peran aktif seluruh pemangku kepentingan dalam perencanaan pembangunan, “Kami berharap semua pihak dapat bersinergi demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Tasikmalaya mengajak seluruh perangkat daerah untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, “Penanggulangan kemiskinan, stunting, inflasi, pengangguran, sanitasi, dan permasalahan sampah adalah target prioritas pembangunan tahun 2024. Kita semua harus bekerja sama agar pembangunan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, diharapkan pembangunan Kota Tasikmalaya dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Menanggapi hal itu, Perwakilan DPD LDII Kota Tasikmalaya, Amrin Rosada dari Bagian Hubungan Antar Lembaga (HAL), mengungkapkan peluang sinergi antara program unggulan LDII dengan program pembangunan daerah, “Harapannya, pembangunan di Kota Tasikmalaya di berbagai sektor dapat selaras dengan program LDII, sehingga dapat mendukung kelancaran dan kemajuan daerah,” ujar Amrin.
Musrenbang merupakan agenda tahunan yang menjadi wadah bagi berbagai elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan. Dengan adanya keterlibatan berbagai pihak, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat lebih inklusif dan tepat sasaran.