Kediri (28/3) — Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan 1446 H, Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri kembali menyalurkan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu di sekitar lingkungan pondok, Senin sore (24/3). Kegiatan sosial ini menyasar warga dari Kelurahan Burengan dan Banjaran, dengan total penerima mencapai 828 orang—meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.
Lurah Banjaran, Moch. Yusuf, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa kepedulian dan konsistensi Ponpes Wali Barokah patut dijadikan contoh, karena telah rutin melaksanakan kegiatan berbagi sejak bertahun-tahun.
“Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat khususnya bagi warga sekitar, dan umumnya bagi masyarakat Kota Kediri. Semoga barokah dan penuh keberkahan,” ungkapnya.
Pembagian sembako dilakukan secara tertib pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Penyaluran paket dilakukan dengan koordinasi bersama ketua RT dan RW dari total 14 RT dan 5 RW di dua kelurahan sasaran.
Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan mencakup beras, gula, teh, minyak goreng, dan takjil. Bantuan ini secara simbolis telah diserahkan oleh Wakil Wali Kota Kediri, Gus Qowimuddin Thoha, dalam acara silaturahim Forkopimda beberapa hari sebelumnya.
“Kami ingin menghadirkan kebahagiaan Ramadhan bagi masyarakat sekitar, terutama mereka yang membutuhkan. Harapannya, kegiatan ini menjadi amal jariyah dan memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat,” ujar KH Sunarto.
Selain sembako, warga juga menerima satu dus takjil sebagai pelengkap untuk berbuka puasa. Salah satu warga penerima, Muhammad Muslim dari Kelurahan Burengan, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu kami. Semoga membawa berkah bagi Ponpes Wali Barokah dan semuanya yang terlibat,” ucapnya penuh haru.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Ponpes Wali Barokah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di momen-momen istimewa seperti Ramadhan ini.
