Kediri (11/4) — Dalam rangkaian Safari Idul Fitri 1446 H, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati didampingi Wakil Wali Kota KH Qowimuddin Thoha bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Wali Barokah, Kamis (10/4). Kunjungan ini disambut hangat oleh pengurus ponpes dan DPD LDII Kota Kediri.
Mbak Vinanda menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat keluarga besar Ponpes Wali Barokah. Ia menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat tradisi silaturahmi sebagai bentuk introspeksi dan penyatuan tekad untuk kemajuan bersama.
“Silaturahim ini harus terus diperkuat. Pemerintah dan Ponpes punya tujuan yang sama: membangun Kota Kediri yang lebih MAPAN — Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni,” ujar Vinanda.
Ia mengapresiasi kepedulian Ponpes Wali Barokah dan LDII terhadap berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, dan agama. Menurutnya, kolaborasi ini adalah kunci menjawab berbagai tantangan pembangunan kota.
“Saya percaya kalau kita kompak, Kediri akan jadi kota yang aman, nyaman, dan penuh kedamaian. Warisan ini penting bagi generasi yang akan datang,” tambahnya.
Safari ini juga menjadi momentum mengukuhkan posisi Kota Kediri sebagai salah satu dari 10 kota paling toleran di Indonesia, dan mendorong masyarakat untuk terus menjaga harmoni dalam keberagaman.
Acara tersebut dihadiri pula oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Danbrigif 16 Wira Yudha, Kapolres Kediri Kota, Kepala Kejari Kota Kediri, Sekda, serta tokoh masyarakat dan Forkopimda.
Selain ke Ponpes Wali Barokah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri juga bersilaturahmi ke sejumlah ulama terkemuka seperti KH. Anwar Manshur, KH. Kafabihi Mahrus, KH. Abu Bakar Abdul Jalil, dan KH. Anwar Iskandar, menandai komitmen kuat membangun sinergi lintas ormas dan pondok pesantren demi Kota Kediri yang lebih baik.
“Syawal adalah waktu yang tepat untuk membuka lembaran baru, menumbuhkan semangat baru, khususnya semangat membangun Kota Kediri,” pungkas Mbak Vinanda. (lines kediri)