Kediri (20/3) — Dalam semangat Ramadhan 1446 Hijriah, Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri kembali menggelar acara Silaturahim Forkopimda bersama para Ulama-Umaro, Kamis (20/3). Kegiatan ini diawali dengan santunan anak yatim dan kaum dhuafa oleh Wakil Wali Kota Kediri, KH Qowimudin Thoha, dilanjutkan tausiah keagamaan dan buka puasa bersama.
KH. Sunarto, Ketua Ponpes Wali Barokah, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadhan—momen yang diyakini sebagai turunnya Lailatul Qadr—dengan memperbanyak ibadah seperti i’tikaf, infaq, dan amal sholeh.
Acara ini merupakan agenda rutin tahunan ponpes sebagai bentuk rasa syukur dan komitmen mempererat silaturahim antar elemen masyarakat. KH. Sunarto juga menekankan kontribusi pesantren dalam mendukung terwujudnya Kota Kediri yang agamis, tak hanya dari sisi lahiriah tetapi juga spiritual dan sosial.
Tahun ini, acara terasa istimewa karena menggabungkan tiga agenda sekaligus, yakni silaturahim Forkopimda dengan tokoh agama secara bergiliran—dimulai dari Pemkot, PC NU, PD Muhammadiyah, dan tahun ini LDII menjadi tuan rumah. Kegiatan ini juga didukung oleh Pemkot Kediri, perbankan syariah, pelaku usaha, dan komunitas HDCI Kediri Raya.
Sebagai penutup, KH. Sunarto menyampaikan pantun jenaka penuh makna, mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjalin silaturahim, berkolaborasi, dan bertindak baik demi kemajuan Kota Kediri.
Turut hadir dalam acara ini anggota Forkopimda, para pengasuh pondok pesantren, alim ulama, tokoh agama, pimpinan ormas Islam, kepala OPD, tokoh masyarakat, serta kalangan dunia usaha dan pendidikan. Acara ditutup dengan tausiah KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua PCNU Kota Kediri dan Pengasuh Ponpes Salafiyah Bandar Kidul. (Lines Kediri)