Makassar (10/8) – DPW LDII Sulawesi Selatan dan Program Studi (Prodi) Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin menggelar bakti sosial di Kompleks Dr Tajuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar, pada Sabtu (10/8/2024).
Ragam kegiatan mengisi baksos kali ini, meliputi penyuluhan, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, pembersihan karang gigi pada penderita diabetes melitus (DM), dan pemeriksaan gula darah.
Adapun tema yang diangkat ialah ‘Peningkatan Status Kesehatan Jaringan Periodontal Melalui Dental Health Education (SHE), Kontrol Plak, dan Scalling Root Planning (SRP) pada masyarakat’.
Baksos ini direspons positif oleh warga setempat. Mereka antusias mengikuti kegiatan dengan berbondong-bondong datang untuk sekadar mengikuti penyuluhan hingga pemeriksaan gigi dan mulut serta pemeriksaan gula darah.
Berdasarkan data panitia penyelenggara, total ada 100-an warga yang berpartisipasi hingga Sabtu siang. Masing-masing yakni 43 warga mengikuti pemeriksaan gula darah, dan 75 warga lainnya mengikuti pemeriksaan dan pembersihan karang gigi.
Ketua DPW LDII Sulsel, Abri, menyampaikan pelaksanaan baksos ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan program kerja dakwah bil hal dari LDII, yang perlu dilaksanakan untuk memperlihatkan Islam sebagai rahmatan lil alamin.
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini juga bagian integral dari tri dharma perguruan tinggi. Adapun tujuannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan gigi dan mulut masyarakat, memberikan edukasi kesehatan, serta menerapkan hasil penelitian untuk kepentingan umum.
“Mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus terjalin dan berlanjut, khususnya di wilayah-wilayah binaan kami (LDII Sulsel),” harap Abri.

Pada kesempatan itu, dirinya mengajak para warga untuk berkonsultasi dan mendapatkan pemeriksaan gratis, baik gigi maupun gula darah. Terlebih, ada sejumlah dokter spesialis yang langsung turun tangan.
Ketua Prodi Periodonsia FKG Unhas, Prof. Sri Oktawati, menyambut positif tawaran sinergi dan kolaborasi dari LDII Sulsel untuk melaksanakan kegiatan serupa di daerah lain. Karena bakti sosial berupa pemeriksaan gigi dan gula darah, merupakan salah satu bentuk pengabdian para dokter ke masyarakat.
“Kami harapkan juga kegiatan ini bisa berkelanjutan, baik di tempat ini maupun juga di wilayah lain,” ujar Sri.
Khusus untuk baksos kali ini, Sri menyebut pihaknya mengerahkan kurang lebih 20 dokter gigi. Masing-masing yakni empat dokter gigi spesialis dan 16 dokter gigi yang sedang mengambil pendidikan spesialis.
Pada kesempatan itu, Sri mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Salah satunya dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati. Persoalannya, kebanyakan masyarakat baru datang ke dokter gigi saat ada keluhan.
Selain Ketua DPW LDII Sulsel Abri dan Ketua Prodi Periodonsia Prof Sri Oktawati, turut hadir pada pembukaan kegiatan ini yakni tiga dokter spesialis gigi, Dian Setiawati, Arni Irawati Djais, dan Supiati, beserta jajaran pengurus LDII Sulsel. (jidin/Lines Sulsel)