Semarang (16/3). Hanya butuh waktu 1,8 tahun bagi Niki Afidah Mukmin bagi warga LDII Nabire untuk menyelesaikan program pascasarjana Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Pada wisuda ke-92 Unissula, ia diwisuda dengan predikat Sangat Memuaskan dengan IPK 3,72.
Keberhasilannya ini tidak lepas dari doa orangtua terutama ibu yang selalu mendoakannya setiap saat, serta dukungan keluarga (istri dan anak-anak) yang selalu memberi dukungan. “Keberhasilan ini saya dedikasikan untuk kedua orangtua, almarhum Bapak Masiran dan ibu Suhesti. Alhamdulillah, ibu selalu mendoakan anak-anaknya dan tak kalah penting juga doa dari seorang Istri pun selalu untuk suaminya,” tuturnya.
Pria kelahiran Serui-Papua ini mengatakan ada beberapa indikator dirinya memperoleh predikat sangat memuaskan, salah satunya masa studinya tepat waktu, “Saya masuk Unissula Semarang pada Juli 2023 dan dinyatakan lulus 14 Maret 2025. Jadi total masa studi saya selama 20 bulan,” ujarnya.
Selanjutnya ia menilai, prestasinya itu juga karena aktif mengikuti setiap mata kuliah, “Saya aktif setiap perkuliahan mulai dari tingkat kehadiran, mengerjakan tugas, serta tekun dalam mengerjakan dan menyelesaikan tesis. Menurutnya penyelesaian tesis kali ini sungguh menguras energi, waktu, biaya, dan pikiran, namun dengan tekun dapat diselesaikan dengan baik pada Sidang Tesis tanggal 27 Februari 2025 lalu,” ungkap Niki yang juga Sekretaris DPW LDII Provinsi Papua Tengah.
Lebih lanjut Afid yang juga pernah mendapat Beasiswa Tugas Belajar dari Kementerian PUPR, merasa bersyukur Pemerintah Provinsi Papua Tengah pada Tahun 2023 melalui SK yang di tandatangani oleh Pj. Gubernur kala itu, mengizinkannya melanjutkan pendidikan Magister Teknik Sipil.
Ia juga menceritakan kiat sukses pencapaian prestasinya yaitu salah satunya dengan, fokus dan mempersungguh. Sesuai dengan tuntunan barang siapa yang mempersungguh maka Allah SWT akan menunjukkan jalannya. “Dan yang tak kalah pentingnya selalu berdoa, mohon kelancaran, keberhasilan dan kebarokahan,” tegasnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dosen Pembimbing Prof Henny Pratiwi Adi dan Hermin Pudji Astuti serta seluruh dosen dan staf Program Studi Magister Teknik Sipil Unissula. Ia berharap langkahnya diikuti generasi LDII Nabire.
Menurutnya, pendidikan akademik merupakan investasi penting untuk generasi muda LDII, “Jika seseorang memiliki ilmu agama yang kuat, faham agama yang tinggi, serta diperkuat dengan pendidikan akademik yang baik, maka insya Allah kehidupan dunia dan akhirat akan dimudahkan oleh Allah SWT,” pungkasnya.